Aku Juga Bisa Marah Kok..

Marah merupakan satu sifat alami yang melekat dalam diri semua manusia. Saya yakin semua orang pasti punya rasa marah, marah jika tidak dihargai orang lain, marah jika ditindas, marah, kecewa, sedih karena hidup tak selamanya mulus. Hidup butuh perjuangan yang sering kali menyakitkan. Jika hasil Ujian tak sesuai dengan keinginan padahal jauh-jauh hari sudah belajar sangat keras, kecewa itu pasti, marah hal yang wajar. Jika kita sudah bekerja sebaik mungkin, mengorbankan jiwa raga kita semaksimal-maksimalnya ternyata masih mendapat cela dari atasan bahkan di caci maki, rasa ingin membrontak, marah dan kesal pasti ada, banyak hal dalam hidup ini yang membuat hati kecil berkata ya saya marah. Namun bagaimana marah itu diungkapkan setiap orang memiliki cara tersendiri yang berlainan. Saya menulis artikel ini sedikit banyak ungkapan kemarahan saya karena suami saya kesal dengan sifat saya yang katanya gak bisa marah. Berikut beberapa tipe orang dilihat dari bagaimana dia mengungkapkan kemarahannya.

1. Marah diungkapkan dengan kata-kata, dengan nada berbeda dari biasanya, mungkin lebih tegas atau bahkan keras. 
Tipe seperti ini jika marah akan langsung terselesaikan saat itu juga, terungkapkan semua isi hati, namun jika tidak memiliki kontrol yang baik sering kali mengeluarkan kata yang menyakiti orang lain. Dan ini bukan tipe aku.



2. Marah dengan diam saat itu, namun diwaktu yang tepat, saat sendiri sunyi, mengungkapkan dengan cara sendiri. 
Tipe ini terkesan emosi yang tertahan, sesuatu yang tertahan memang harus tersalurkan, namun penyaluran emosi ini cenderung diam, atau tetap bisa bersikap dan berkata baik, walau meski dalam hatinya sungguh menjerit, nah penyaluran emosi ini bagaimana?, kalau saya cukup berdiam diri dikamar, sekadar menangis, menulis, dan jurus paling jitu adalah berdoa dan menceritakan semua kepadaNYA, sudah itu sudah cukup menyelesaikan masalah kegaduhan dalam hati saya.

Marah yang dimaksud suami saya itu mungkin yang tipe 1, saya bisa saja seperti itu tapi saya tidak suka, ini membuat denyut jantung dag dig dur kencang dan membuat kepala pusing, saya cenderung tipe 2, tapi bukankah ini juga masih tetap marah yah?

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "Aku Juga Bisa Marah Kok.."

Posting Komentar