Kekerasan Pada Anak

anikunik.com - Child abuse atau kekerasan pada anak akhir-akhir ini marak terjadi, bukan hanya dikawasan perkotaan saja tetapi sudah mulai merebak hingga dilingkungan pedesaan. Bukan hanya berdampak terhadap fisik saja melainkan berdampak pula secara mental. Berikut ini beberapa pengertian tentang kekerasan atau child abuse

David Gill (1973), child abuse adalah tindakan yang mempengaruhi perkembangan anak sehingga tidak optimal lagi. 

Synder (1983), child abuse adalah perlakuan yang salah terhadap fisik dan emosi anak, menelantarkan pendidikan dan kesehatannya dan juga penyalahgunaan seksual. 

Secara umum kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan gangguan fisik maupun mental terhadap anak-anak.


Teraniaya secara fisik mungkin sudah jelas terlihat wujudnya seperti luka di tubuhnya, memar, kerontokan pada rambut, dan dampak yang fatal adalah terjadinya cacat tubuh bahkan sampai menyebabkan kematian. Parahnya lagi dampak dari penganiayaan/ kekerasan fisik tersebut sangat berbengaruh terhadap perkembangan mental anak, dan akan terus terekam hingga anak itu dewasa. Berikut ini bentuk-bentuk kekerasan pada anak :
  
  1. Physical abuse, adalah bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap fisik anak. Contoh : menendang, menjambak, menampar menggigit dsb. 
  2. Nutritional abuse, bentuk kekerasan yang berkaitan dengan kebutuhan makanan anak. Seperti tidak memberi makan dan minum kepada anak dalam waktu yang lama. 
  3. Sexual abuse, bentuk kekerasan seksual pada anak seperti pencabulan, perkosaan. 
  4. Drug abuse, jenis kekerasan yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat 
  5. Emotinal abuse, adalah jenis kekerasan secara emosi/psikis seperti memerahi anak. 
  6. Medical care abuse, jenis kekerasan yang berkaitan dengan perawatan kesehatan. seperti anak sedang sakit tetapi tidak diobati 
  7. Neglect, yaitu mengabaikan anak tidak mencukupi kebutuhan fisik anak. 

Faktor pemicu terjadinya tindak kekerasan
Yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada anak antara lain : 
  1. Stres dalam keluarga. Stres bisa berasal dari anak, orang tua atau situasi tertentu. Stres yang berasal dari anak misalnya saja anak yang terlahir dalam kondisi fisik yang berbeda dengan anak yang lain. Stres yang berasal dari orang tua bisa jadi orang tua merupakan korban dari kekerasan masa lalu. 
  2. Ekonomi, faktor ekonomi dalpat memicu terjadinya kekerasan pada anak. ketika pendapatan ekonomi keluarga rendah, orang tua merasa berhak memperdayakan ank mereka untuk andil dalam mencari nafkah.

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "Kekerasan Pada Anak"

Posting Komentar